Momentum Perubahan

5 hari sudah berlalu menuju tahun baru 1440 H. Peringatan peringatan tahun baru sudah dilakukan juga secara meriah di berbagai pelosok negeri ini. Kisah luar biasa hijrah Nabi Muhammad beserta sahabatnya Saidina Abu Bakar dari Mekah menuju ke Madinah pun dikisahkan lagi. Cerita luar biasa yang bukan dongeng apalagi fiksi mengandung banyak pelajaran. Cerita yang menunjukkan tentang bagaimana pengorbanan demi tercapainya tujuan Mulia dapat kita lihat dari peristiwa hijrah. Sebagai umat Islam tentu kita juga harus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa besar ini tak terkecuali para guru di SMK Negeri Taman Fajar.

Sejarah digambarkan dengan perpindahan Rasulullah dari Mekah ke Madinah melewati berbagai macam rintangan. Hijrah adalah menyelamatkan generasi Islam yang mengalami tekanan berat di Mekkah menuju generasi yang gemilang di bawah petunjuk Ilahi di kota Madinah. Pengorbanan yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki tujuan mulia dan hati yang bersih ikhlas karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Jauhnya jarak dan beratnya Medan perjalanan data di bawah intaian musuh-musuh Islam peristiwa hijrah tetap terjadi. Maukah kita mengambil pelajaran penting ini dan menerapkannya dalam perilaku guru di sekolah.

Hijrah adalah momentum perubahan bagi siapa saja termasuk bagi guru untuk menjadi lebih baik dan memberikan yang terbaik. Sejarah para guru adalah mengubah perilaku menjadi lebih profesional demi menghasilkan generasi yang lebih baik. Bukankah sudah disepakati oleh para tokoh dunia bahwa pendidikan adalah alat untuk merubah dunia. sementara itu guru adalah aktor utama dari pendidikan. Dengan kata lain guru lah yang menjadi Alat utama untuk merubah dunia. Tendangan Garuda generasi generasi muda Indonesia ini dibentuk. Behgitu juga di SMK Negeri Taman Fajar, peran guru sangat menentukan kualitas lulusannya. Jika gunung gurun yang selalu memberikan yang terbaik niscaya para lulusan setiap tahunnya akan selalu lebih baik.

Sejarah adalah peristiwa nyata Bukan khayalan. Pengorbanannya nyata, tantangannya nyata, dan hasilnya juga nyata. Begitulah nabi dan para sahabat memberikan contoh kepada umat. Contoh ini harus menjalani ikutan para guru di sekolah. Jalan SMP buruh menuntut kesejahteraan tapi setelah kesejahteraan diberii tidak ada perubahan kinerja. Jika semua guru mengambil hikmah dari peristiwa hijrah kondisi pendidikan pasti akan lebih baik. Tentu saja para pengambil kebijakan  punharus melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dari peristiwa ini sehingga terjadi Sinergi dan harmonisasi dunia pendidikan. Seumpama Abu Bakar yang menemani Rasul kita berharap begitulah para pengambil kebijakan selalu guru. Apalagi peran orang tua,  harus meneladani peristiwa hijrah. Kita rindu peran orang tua ibarat Sayyidina Ali yang siap berkorban nyawa dengan tidur di tempat tidur Rasulllah.. Ani siap mengorbankan segalanya demi tercapainya tujuan mulia.

Selamat tahun baru Hijriyah 1440 untuk seluruh guru dan Man Insan panen ikan di mana pun berada. Kita berharap tahun 1440 Hijriah ini lebih baik dari tahun sebelumnya. 

Penulis : Babe Nurdin

Berbagi :